Jurpolnews Ketua Umum DPP IKAL Lemhannas Jenderal TNI Agum Gumelar berpesan agar buah reformasi yang salah satunya adalah lahirnya kebebasan harus dinikmati bersama,namun bukan kebebasan yang terlalu bebas,bukan kebebasan yang liar,tetapi kebebasan yang di menej. Demikian Agum Gumelar berpesan pada seluruh jajaran kepengurusan DPD IKAL Lemhanas Jawa Barat dalam acara pelantikan pengurus DPD Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas )Jawa Barat (Selasa 15/8/2023 Gedung Sate .
Hadir dalam kesempatan pelantikan DPD Lemhannas Jawa Barat kali ini unsur unsur dari Forkompinda Jawa Barat ,Dansesko TNI,Kabinda Jawa Barat ,Kepala Bangkesbangpol Jawa Barat ,perwakilan dari Ketua DPRD Jawa Barat Dr.Ineu Purwadewi serta beberapa perwakilan dari organisasi pemuda dan masyarakat,antara lain Keluarga Besar FKPPI Jawa Barat, Angkatan Muda Siliwangi Jawa Barat dan Himpunan Mahasiswa Islam HMI Jawa Barat.
Selanjutnya Agum Gumelar menjelaskan bahwa kebebasan yang liar akan mengancam kesatuan dan keutuhan bangsa.
“Kita harus bisa membedakan mana kritik,mana fitnahan mana hujatan, seperti yang pernah viral di media tempo hari manakala ada seorang pemuda yang ingin membunuh Jokowi,apakah itu kritik?”
Kalau kita biarkan itu semua,bagaimana kelanjutan hidup anak cucu kita mendapatkan warisan seperti ini,tandas Agum Gumelar.
Dalam paparan yang lain Agum Gumelar menekankan situasi menjelang proses demokratisasi yang berjalan terutama yang berkaitan dengan unsur TNI Polri.
” Soliditas TNI dan Polri adalah jaminan tetap kokohnya NKRI,mengapa karena upaya memecah belah TNI Polri sangat inten, karena itu jangan mau dipecah belah. Kalau untuk membubarkan bangsa,pecah dulu TNI Polri,itu pikiran pikiran mereka yang tidak benar,jangan dipecah belah” Ungkap Agung.
Pada arahan selanjutnya Agum Gumelar meminta seluruh komponen bangsa yang selalu menggaungkan Pancasila untuk lebih melihat dari hati sanubari untuk tetap komitmen pada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana para pejuang pendahulu kita yang telah bertekad dan bersepakat untuk membentuk sebuah negara,yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dan juga telah bertekad dan bersepakat pula untuk menjadikan Pancasila sebagai alat pemersatu,sebagai falsapah hidup bangsa, sebagai ideologi negara.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah bangsanya,bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawan,jadi kalau detik ini ada kekuatan yang ingin mengganti Pancasila dan NKRI itu adalah pikiran yang keliru dan sesat”
Dalam akhir sambutannya Ketua Umum DPP Lemhannas RI meminta pada seluruh alumni Lemhannas dimanapun berada untuk bersama sama komponen bangsa lainnya untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar para warga masyarakat dapat bersikap dewasa dalam menghadapi proses demokratisasi menjelang pemiliham umum mendatang.
Dalam kesempatan yang sama Ketua DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Deni K Irawan menyampaikan rasa bahagianya atas dukungan dan antusiasme para pengurus DPP IKAL Lemhannas Pusat yang menyempatkan hadir dalam acara pelantikan kepengurusan baru DPD IKAL Lemhannas Jabar periode 2023-2028.
“Alhamdulillah kami merasa reugreug,melihat antusias dan kesadaran para pengurus Dewan Pimpinan Pusat dibawah pimpinan Bapak Jenderal TNI Agum Gumelar membuat kami lebih bersemangat, menambah kepercayaan dan tanggung jawab pada kami” ungkapnya.
Selanjutnya Deni K Irawan memaparkan proses demokratisasi yang terjadi dalam kegiatan Musyawarah Daerah pertama DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat yang telah berlangsung bulan Juli lalu ,dimana para peserta musyarawah telah mengimplementasikan nilai nilai Pancasila,khususnya sila ke empat dari Pancasila.
Tim Humas DPD IKAL Lemhannas Jabar
