Densus 88 Antiteror Polri menerangkan bahwa HOK (19), terduga teroris yang ditangkap di Batu, Jawa Timur menggunakan uang tabungannya untuk membeli bahan-bahan peledak membuat bom. Dari pemeriksaan diketahui bahwa HOK juga sudah berbaiat dengan Daulah Islamiyah (DI), jaringan teroris yang berafiliasi ke ISIS. “Setelah digali, biaya atau dana yang digunakan untuk membeli bahan-bahan (bom) ini didapat oleh yang bersangkutan ditabung. Uang jajan kalau menurut keterangannya, yang diberikan orang tua yang bersangkutan. Jadi di sini kita perlu betul-betul memperhatikan ternyata sebegitunya tinggi motivasi remaja seperti HOK yang menabung sendiri untuk membeli bahan-bahan peledak tersebut,” jelas juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar, S.I.K., M.Si, M.Sc.Eng., Ph.D., Sabtu (3/8).