Jurpolnews.Petugas Bhabinkamtibmas Desa Sagaranten membubarkan kumpulan pelajar SMP yang terlihat sedang nongkrong di warung kopi depan lapang futsal jalan baru Kampung cikupa desa Sagaranten kecamatan Sagaranten kabupaten sukabumi. (kamis 08/06/2033).
masa sekolah merupakan masa anak sedang menjajaki dan menjalani kehidupan sosial bersama teman-temannya, tak anyal banyak anak sekolah tanpa berpikir panjang, dan memikirkan dampak kedepannya. Sehingga banyak anak yang terjerumus hal-hal yang negatif dari mulai merokok, tawuran, bahkan tidak sedikit penyalah gunaan obat tanpa resep dokter. Hal tersebut sering terjadi dikalangan anak sekolah saat ini.
Bhabinkamtibmas Desa Sagaranten Aipda Asep Misbah ketika sedang melaksanakan patroli menggunakan kendaraan dinas roda dua, antisipasi pelajar smp kelas 9 melakukan konvoi meranyakan kelulusan yang memicu tawuran antar sekolah, terlihat ada sekumpulan anak pelajar SMP 3 Sagaranten yang sedang berkumpul diwarung kopi, menghindari hal tersebut bhabinkamtibmas langsung mengumpulkan dan menyuruh pulang ke rumahnya masing-masing karena jam sekolah sudah selesai. Sebelum membubarkan kumpulan anak pelajar tersebut oleh bhabinkamtibmas diberikan nasehat dan himbauan hukum. Jangan sampai kata menyesal terucap setelah terjadinya permasalahan ucap asjam kepada anak anak sekolah tersebut, jangan sampai masa depan mu yang cerah bisa menjadi gelap dan kelam atas tindakan dan perbuatan mu yang tanpa berpikir panjang, kasihani lah orang tua mu yang sudah susah payah menyekolahkan hingga jenjang smp, jangan sampai cita-cita mu terkubur dengan perbuatan-perbuatan negatif. Jangan sampai oleh pihak sekolah dikaluarkan apabila melakukan perbuatan negatif, Setelah menghimbau dan diberikan nesehat, anak-anak pelajar tersebut di suruh pulang ke rumahnya masing-masing.
Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Padede, SH, S.I.K, MH yang dikenal AA DEDE Melalui Kapolsek Sagaranten Akp Deni miharja, SH, MH menerangkan bahwa sekarang ini sering terjadi permasalahan permasalahan yang menimpa dan dialami oleh anak-anak sekolah, dari mulai tawuran, sex bebas, genk motor yang melalukan kekerasan dan penyalahgunaan obat tanpa resep dokter. Didasari hal tersebut Kapolsek Sagaranten ingin memastikan bahwa hal tersebut tidak terjadi diwilayahnya, sehingga kapolsek sagaranten memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk pro aktif dan tanpa lelah tetap melakukan patroli serta mendatangi pihak sekolah yang berada di desa binaannya untuk tetap bekerjasama dengan pihak sekolah guna memantau anak didiknya. Jelas deni.
